Lembur untuk Pelaut: Cara Pembayaran dan Mengapa Perwira Tidak Menerimanya Secara Terpisah
Lembur untuk Pelaut: Cara Pembayaran dan Mengapa Perwira Tidak Menerimanya Secara Terpisah
19 Okt. 2025
90
Syarat dan Ketentuan Perjanjian Kerja Pelaut (11)
Lembur untuk Pelaut: Cara Pembayaran dan Mengapa Perwira Tidak Menerimanya Secara Terpisah
Apa Itu Lembur bagi Pelaut
Dalam perjanjian kerja pelaut, lembur (overtime) berarti jam kerja yang melebihi jam kerja normal sebagaimana ditetapkan dalam Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (MLC 2006) dan standar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).Jam kerja normal adalah 8 jam per hari atau 48 jam per minggu. Semua jam kerja di atas batas tersebut dianggap sebagai lembur dan harus dibayar secara terpisah.MLC menetapkan aturan yang jelas:
Pembayaran lembur harus tidak kurang dari 1,25 kali dari tarif dasar per jam.
Artinya, jika pelaut mendapat 4 USD per jam, maka untuk lembur ia harus dibayar minimal 5 USD per jam. Ini merupakan standar minimum internasional yang wajib diikuti oleh semua perusahaan pelayaran.
Cara Menghitung Lembur Menurut ILO
Berdasarkan standar upah minimum internasional tahun 2025:
Able Seaman (AB) — gaji pokok 673 USD per bulan;
tarif per jam sekitar 4,04 USD;
tarif lembur = 5,05 USD per jam.
Dengan jam lembur standar 104 jam per bulan, total tambahan pendapatan sekitar 421 USD. Sehingga total gaji seorang AB mencapai sekitar 1.180 USD per bulan (gaji pokok + lembur).Semua jam lembur harus dicatat secara resmi dan ditandatangani oleh pelaut serta kapten.
Mengapa Lembur Berbeda Antara Perwira dan Anak Buah Kapal
Perbedaan ini tidak terkait dengan jabatan, melainkan sistem penggajian yang digunakan.Anak buah kapal (ratings) — seperti juru mudi, oilers, juru masak — bekerja dengan sistem jam kerja tetap. Kontrak mereka biasanya mencantumkan klausul Guaranteed Overtime (GOT) — yaitu 85–103 jam lembur per bulan yang dibayar di luar gaji pokok.Perwira (officers) — seperti kapten, mualim, dan insinyur — bekerja dengan sistem consolidated wage (gaji gabungan). Ini berarti bahwa gaji bulanan mereka sudah termasuk pembayaran lembur, kerja akhir pekan, hari libur, dan tugas malam atau pelabuhan.Sebagai contoh, Chief Engineer (Kepala Mesin) bisa menerima gaji pokok 2.061 USD dan tambahan 1.288 USD yang mencakup lembur, dengan total sekitar 3.619 USD per bulan. Jumlah ini bersifat tetap, tanpa perhitungan jam lembur terpisah.
Mengapa Perwira Tidak Dibayar Lembur Secara Terpisah
Sifat Tanggung Jawab. Perwira bertanggung jawab atas keselamatan dan operasional kapal. Pekerjaannya tidak terbatas pada jam tertentu, sehingga pencatatan lembur per jam dianggap tidak praktis.
Jenis Kontrak. MLC mengizinkan pembayaran lembur dimasukkan ke dalam gaji total jika tertulis secara jelas dalam kontrak kerja. Jika disebutkan “consolidated wage includes overtime”, maka tidak ada pembayaran tambahan.
Perjanjian Bersama (CBA). Banyak perjanjian internasional menyatakan bahwa gaji perwira sudah termasuk kompensasi untuk jam kerja di luar jam normal.
Tradisi Industri Maritim. Posisi perwira adalah posisi manajerial dengan tanggung jawab tinggi. Gaji tetap yang lebih besar dianggap sebagai kompensasi untuk jadwal kerja yang fleksibel dan beban kerja tambahan.
Persyaratan Utama dari MLC dan ILO
Jam kerja normal: 48 jam per minggu
Maksimum: 72 jam per minggu atau 14 jam per hari
Istirahat: minimal 10 jam dalam 24 jam
Tarif lembur: minimal 1,25 × tarif dasar per jam
Pencatatan: semua jam kerja dan istirahat harus dicatat dan ditandatangani oleh kapten dan pelaut
Kegagalan untuk mencatat jam kerja atau memberikan waktu istirahat yang cukup dianggap pelanggaran terhadap MLC 2006.
Pandangan Serikat Pekerja
Serikat pekerja internasional menegaskan bahwa:
setiap kontrak harus menyatakan dengan jelas apakah lembur termasuk dalam gaji atau dibayar terpisah;
semua jam kerja melebihi 48 jam per minggu harus dicatat dan dibayar;
pelaut tidak boleh ditekan karena melaporkan jam kerja berlebih;
pemeriksa harus mengevaluasi tidak hanya upah, tetapi juga catatan jam kerja dan jam istirahat.
Baca kontrak kerja dengan cermat. Jika tertulis “consolidated wage includes overtime”, maka tidak ada pembayaran lembur tambahan.
Periksa klausul Guaranteed Overtime. Ini adalah jaminan pembayaran untuk jam lembur yang telah ditentukan.
Patuhi batas waktu istirahat. MLC menetapkan maksimum 14 jam kerja per hari dan 72 jam per minggu.
Catat jam kerja Anda. Laporan jam kerja dan istirahat yang ditandatangani kapten adalah bukti utama bila terjadi perselisihan.
Kesimpulan
Perbedaan pembayaran lembur antara perwira dan anak buah kapal bukan karena nilai pekerjaan, tetapi karena struktur kontrak kerja. Lembur selalu merupakan kompensasi atas jam kerja tambahan:
bagi anak buah kapal — dibayar secara terpisah;
bagi perwira — sudah termasuk dalam gaji tetap.
Standar internasional menetapkan prinsip yang sama untuk semua:
tarif lembur minimal 1,25 × tarif dasar,
maksimum 72 jam kerja per minggu,
pencatatan jam kerja dan hak istirahat wajib dilakukan.
Jika kontrak sesuai dengan standar ini, pelaut dapat yakin bahwa pekerjaannya dibayar secara adil, transparan, dan sesuai dengan hukum maritim internasional.